INTERPRETASI SURAH AL-BAQARAH AYAT 228 DENGAN PENDEKATAN HERMENEUTIKA DOUBLE MOVEMENT FAZLUR RAHMAN

Sofwan, Hanafi (2021) INTERPRETASI SURAH AL-BAQARAH AYAT 228 DENGAN PENDEKATAN HERMENEUTIKA DOUBLE MOVEMENT FAZLUR RAHMAN. Diploma thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (259kB)
	Text (BAB 5 PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (135kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (163kB)
	Text (FULL SKRIPSI) FULL SKRIPSI 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penafsiran Surah Al-Baqarah ayat 228 dengan metode double movement Fazlur Rahman. Dalam surah Al-Baqarah 228 membahas mengenai iddah, tujuan iddah sendiri adalah untuk mengetahui kebersihan rahim. Pada perekembangan teknologi saat ini untuk mengecek kebersihan rahim dapat diketahui dengan menggunakan kecanggihan teknologi medis atau dikenal dengan USG. Sehingga dalam hal ini penulis akan menggunakan metode double movement Falur Rahman untuk memahami surah Al-Baqarah 228. Sebab beliau merupakan tokoh pembaharuan dalam Islam yang lahir di masa kontemporer.
Penelitian ini menggunakan metode kualitattif dengan jenis penelitian kepustakaan (library reseach). Dalam penelitian kepustakaan, pengumpulan data-datanya diolah melalui penggalian dan penelusuran terhadap kitab-kitab tafsir, buku-buku, karya ilmiah lainnya seperti skripsi, tesis, jurnal dan artikel serta tidak lepas juga catatan-catatan lainnya yang memiliki hubungan dan dapat mendukung penelitian.
Penafsiran heremeneutika double movement Fazlur Rahman dalam memahami Alquran surah Al-Baqarah 228 yaitu berawal dari sebuah permasalahan yang lahir pada masa saat ini yang kemudian ditarik ke masa dimana pertama Alquran turun. Langkah awal yang harus diperhatikan adalah memahami arti dan makna dari suatu pernyataan dengan cara mengkaji situasi atau problem historis dimana pernyataan Alquran tersebut hadir sebagai jawaban. stelah memahami semuanya, kemudian kembali lagi ke masa sekarang. Implementasi surah Al-Baqarah 228 pada saat ini bahwa problematika mengenai iddah yang terjadi pada saat ini tidak bisa mengubah hukum yang telah ditetapkan dalam Alquran. Hanya saja, dalam penerapan konsep megenai iddah ada sebuah perubahan, sebab melihat tuntutan yang terjadi pada wanita saat ini tidak sedikit mereka menjadi tulang punggung keluarga yang mengharuskan mereka untuk bekerja demi menafkankan keluarganya. Namun, dalam menjalani kewajibannya untuk bekerja mereka juga harus memperthatikan ketentuan syar’i mengenai iddah sebagaimana yang telah dijelaskan oleh para ulama.

Actions (login required)

View Item