Komunikasi Gender dalam Cyberspace (Studi Kasus tentang Peran Muslimah Reformis dalam Mendobrak Bias Gender melalui Media Sosial Instagram)

Maya, Santika (2023) Komunikasi Gender dalam Cyberspace (Studi Kasus tentang Peran Muslimah Reformis dalam Mendobrak Bias Gender melalui Media Sosial Instagram). Diploma thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover+Abstrak.pdf - Published Version Download (42kB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (162kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (26kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (134kB)
	Text (Skripsi Full text) SKRIPSI MAYA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Santika, Maya. 2023, KOMUNIKASI GENDER DALAM CYBERSPACE (Studi Kasus tentang Peran Muslimah Reformis dalam Mendobrak Bias Gender Melalui Media Sosial Instagram), Skripsi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Institut Pesantren KH. Abdul Chalim, Pembimbing: Puji Laksono, M. Si.
Kata kunci: Muslimah Reformis, komunikasi gender, media sosial
Secara umum, penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena digitalisasi dan adanya dunia maya (cyberspace) yang memberikan warna baru dalam realitas sosial. Kemudian peneliti menyorot aktivitas komunikasi yang dimainkannya terlihat masif di dunia siber. Secara khusus, penelitian ini juga didorong oleh adanya kontruksi sosial dan sistem patriarki yang melahirkan berbagai ketimpangan gender. Dalam upaya memperjuangkan kesetaraan gender, kelompok gerakan feminisme muncul sebagai garda terdepan. Praktik komunikasi gender di ruang digital ternyata dapat berperan dalam melawan arus dan menyuarakan kesetaraan gender melalui media sosial seperti yang dipraktikkan oleh Muslimah Reformis.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menginvestigasi peran Muslimah Reformis dalam mendobrak bias gender melalui media sosial Instagram. Peneliti memilih 10 informan sebagai representasi dari ribuan pengikut Muslimah Reformis dalam pengumpulan data. Data dianalisis dengan memperhatikan kesamaan esensial dari pernyataan para informan. Teori yang digunakan adalah teori Feminisme, peneliti mendapatkan sumber data melalui hasil observasi, dan wawancara.
Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi gender Muslimah Reformis di Instagram mencerminkan pembingkaian ulang narasi gender dalam Islam dengan pendekatan feminisme postmodern. Konten mereka menyajikan isu-isu gender yang relevan, menghadirkan perspektif kritis terhadap norma patriarki, dan memperkuat solidaritas perempuan. Komunikasi ini mendorong partisipasi dan aktivisme, melawan stereotip dan stigma terhadap perempuan Muslim, serta meningkatkan kesadaran tentang hak-hak perempuan dalam Islam. Melalui bahasa yang mudah dipahami, gaya penyajian yang menarik, dan edukasi yang disampaikan, konten Muslimah Reformis mampu memberikan kontribusi penting dalam edukasi dan transformasi sosial di kalangan pengikutnya dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap khalayaknya.

Actions (login required)

View Item