Romy Riaza, Romy (2021) REPRESENTASI KOMUNIKASI IBU-ISME DALAM KEPEMIMPINAN PEREMPUAN (Studi Kasus Wali Kota Ika Puspitasari Dalam Mengambil Kebijakan Peraturan Wali Kota Mojokerto No. 17 Tahun 2020 Tentang Pengarusutamaan Gender). Other thesis, INSTITUT PESANTREN KH. ABDUL CHALIM.
Text (COVER ABSTRAK)
COVER ABSTRAK.pdf - Published Version Download (287kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (375kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (13kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (77kB) |
|
Text (FULL SKRIPSI)
REPOSITORY ROMY RIAZA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Ika Puspitasari, atau kerap disapa Ning Ita merupakan Wali Kota Perempuan Pertama dan termuda. Dalam proses pemilihan umum wali kota Mojokerto tahun 2018, pada saat yang sama kakak Ika Puspitasari, MKP yang merupakan mantan Bupati Kabupaten Mojokerto tersandung kasus tindak pidana pencucian uang. Kehadiran Ning Ita tidak hanya sekedar membuktikan perempuan berhak untuk ikut serta dalam dunia politik, lebih dari itu ia juga mampu berada pada tingkat eksekutif, latar belakang keluarga dalam hal ini tidak terlalu membawa pengaruh, justru latar belakang wirausahawan dan gerakan sosialnya di muslimat menghantarkan hadirnya sebagai pemimpin perempuan memperhatikan kebutuhan dan kepentingan perempuan agar terciptanya kesetaraan gender. Terbukti pada masa pemerintahannya ia menetapkan Peraturan Wali Kota Mojokerto No. 17 Tahun 2020 Tentang Pengarusutamaan Gender, sebagai bentuk perjuangan terhadap gender.
Pemimpin Perempuan Pertama Kota Mojokerto, Ika Puspitasari sebagai Representasi Kepemimpinan Perempuan yang memperjuangkan nilai kesetaraan Gender dengan menetapkan kebijakan perwali no. 17 tahun 2020 tentang pengarusutamaan gender yang kemudian memberikan pengaruh pada kebijakan ramah gender lainnya. Penelitian ini dikaji menggunakan teori representasi esensialis milik Gayatri C. Spivak, dimana representasi tersebut berfokus pada kehadiran wakil dari subaltern untuk menyuarakan kebutuhannya melalui kebijakannya ditampilkan perempuan yang hakikatnya merupakan seorang ibu, apakah adanya dampak dari perubahan perwali tersebut.
Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan feminism kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kehadirannya mampu merepresentasikan secara esensialis mewakili subaltern, dimana subalternnya merupakan masyarakat perempuan Kota Mojokerto, dengan program gayatri, gmsc, curhat Ning Ita dan aplikasi lainnya yang mewmberika ruang bagi masyarakat untuk terlibat langsung dalam menyuarakan kebutuhan mereka, terlebih ning ita juga memberikan kemudahan dan cepat dalam pelayanan yang dapat diakses secara online.
Kata kunci: Representasi esensialis, responsif gender, pengarusutamaan gender, gayatri spivak, subaltern, kebijakan keberpihakan perempuan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Representasi esensialis, responsif gender, pengarusutamaan gender, gayatri spivak, subaltern, kebijakan keberpihakan perempuan |
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) J Political Science > JK Political institutions (United States) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ushuluddin > Broadcasting |
Depositing User: | S1 KPI IKHAC |
Date Deposited: | 06 Oct 2023 10:05 |
Last Modified: | 06 Oct 2023 10:05 |
URI: | http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/2386 |
Actions (login required)
View Item |