Strategi Pembelajaran Al-Qur’an Lembaga Pengembangan Tilawatil-Qur’an (LPTQ)dalam Meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an santri di Pondok KH. Abdullah Hafidz Pesantren Ra’iyatul Husnan Wringin Bondowoso Jawa Timur

Hasan, Jazuli (2020) Strategi Pembelajaran Al-Qur’an Lembaga Pengembangan Tilawatil-Qur’an (LPTQ)dalam Meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an santri di Pondok KH. Abdullah Hafidz Pesantren Ra’iyatul Husnan Wringin Bondowoso Jawa Timur. Masters thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (Cover-Abstrak) 1. cover-abstrak.pdf - Published Version Download (11MB)
	Text (BAB I) 2. BAB I.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (BAB Akhir) 3. BAB V.pdf - Published Version Download (682kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (622kB)
	Text (Tesis Full Text) 5. Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Strategi Pembelajaran Al-Qur’an diartikan sebagai model atau macam-macam strategi pembelajaran alqur’an yang sesuai dengan situasi dalam rangka mempengaruhi, mengarahkan, membimbing kepada bawahan dengan cara memperkuat keyakinan, dukungan, dorongan dan kerja sama dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan lembaga pendidikan. Peningkatan mutu lulusan bergantung pada pendidikan karena factor yang sangat penting dalam proses pendidikan adalah lembaga pendidikan yang berkualitas..
Jenis penelitian kualitatif, lokasi penelitian di Lebaga Pengembangan Tilawatil-Qur’an (LPTQ) Pondok KH. Abdullah Hafidz Pesantren Ra’iyatul Husnan, Desa Wringin, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowos Jawa Timur. Subyek penelitian pengajar (LPTQ) Pondok KH. Abdullah Hafidz Pesantren Ra’iyatul Husnan beserta santri (LPTQ). Dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian upaya peningkatan kualitas Bacaan Al-Qur’an santri dengan berbagai pendekatan. Dan dengan meteode belajar yaitu dengan mengelompokan anak-anak dalam beberapa kelompok untuk mengindentifikasi tingkat kemampuan anak. Juga dilakukan penanganan khusus untuk menjaga prestasi anak-anak dengan membuatkan buku prestasi siswa. Dalam proses pembelajaran Al-Qur’an para guru berupaya selalu memberikan motivasi serta mengajak anak-anak rekreasi ketika mereka jenuh belajar dilokasi (LPTQ). Guru juga berusaha menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses pempelajaran melalui metode BCM (Belajar Cerita Memyanyi). Metode- metode belajar al- Qur’an tersebut ialah metode simak baca, metode Iqro’, metode klasikal, metode talaqqi/ Jibril. Diantaranya faktor penghambat yaitu belum terlaksananya metode yang ada dengan optimal, anak-anak masih sibuk bermain sama temannya disaat waktu pembelajaran berlangsung sehingga mengakibatkan kurang kondusif dalam pembelajaran, terbatasnya penagajar, kurang disiplin pengajarnya karena masih banyak kesibukan mengurus perkerjaan yang lain.

Actions (login required)

View Item