Pendidikan Islam Sebagai Upaya Preventif kekerasan terhadap anak (Child Abuse) Studi Kasus Dinas Sosial Bidang Perlindungan Anak Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat.

satriana, satriana (2023) Pendidikan Islam Sebagai Upaya Preventif kekerasan terhadap anak (Child Abuse) Studi Kasus Dinas Sosial Bidang Perlindungan Anak Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Masters thesis, Institut KH Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (885kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (764kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V.pdf - Published Version Download (428kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (129kB)
	Text (TESIS FULL) FULL TESIS SATRIANA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kekerasan terhadap anak (Child Abuse) di Indonesia tidak pernah berhenti justru semakin kerap terjadi seiring dengan berjalannya waktu, sebagaimana yang telah terjadi di Kabupaten Polewali Mandar yang mengalami peningkatan dari tahun ketahun sehingga peneliti tertarik untuk meniliti kasus Dinas Sosial karena Dinas sosial merupakan salah satu Lembaga yang progresif dan memberikan sumbangsi dalam pencegahan kasus Kekerasan Terhadap Anak (Child Abuse) dengan megajak orang tua atau pendidik dalam melindungi anak dan mendidik anak sesuai pendidikan anak dalam Islam melalui Program-program TEPAK (Temu Penguatan Anak dan Keluarga), Goes To School yaitu pekerja sosial ke sekolah-sekolah untuk memberikan informasi dan edukasi, dan Pembinaan Keagamaan. Tujuan dari penelitian ini yakni menganalisa program Pendidikan Islam sebagai upaya preventif kekerasan fisik terhadap anak (child abuse).
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Penentuan Informan menggunakan teknik Purposive Sampling. Informan dalam penelitian ini adalah Kasih Anak dan Lansia, Peksos, Pengasuh yang mendidik, membimbing, mengasuh dan menetap di LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) yang berjumlah 2 orang, Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Jihad dan juga Kepala Sekolah, sehingga jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang.
Hasil penelitian dengan melalui beberapa Program 1) Go to school yaitu pekerja sosial ke sekolah-sekolah untuk memberikan informasi dan edukasi. 2) penguatan kepribadian anak melalui program TEPAK melalui aspek; a) penguatan pengetahuan dilakukan melalui pemberian informasi-informasi tentang berbagai hal yang berhubungan dan yang dibutuhkan untuk perkembangan anak, seperti kemandirian, kepercayaan diri. b) Penguatan empati dilakukan dengan cara memberikan motivasi dan menanamkan sikap empati, simpati, kepedulian terhadap sesama, dan rasa kebersamaan. c) Penguatan sikap dilakukan melalui pemberian motivasi dan bimbingan seperti etika dan akhlak, kedisiplinan, tanggungjawab, toleransi untuk anak-anak asuh dan reward dan punishment. d) Penguatan perilaku hubungan sosial dilakukan melalui pemberian motivasi dan bimbingan seperti, cara berhubungan yang baik, sikap ramah terhadap orang lain. 3) Pembinaan Keagamaan yaitu Dinas Sosial bekerja sama dengan Kementrian Agama dalam upaya preventif Child Abuse dengan melakukan pembinaan sosialisasi pesantren ramah anak.

Actions (login required)

View Item