MANAJEMEN KURIKULUM DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMA AL-AZHAR MENGANTI GRESIK

Muhammad, Indra Adi Gunawan (2022) MANAJEMEN KURIKULUM DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMA AL-AZHAR MENGANTI GRESIK. Masters thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (522kB)
	Text (BAB I) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (845kB)
	Text (BAB V) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (270kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (415kB)
	Text (Tesis Full) Full Tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas maka diperlukan manajemen dalam bidang kurikulum yang ingin diajarkan terhadap siswa baik tentang tujuan, bahan ajar, proses pelaksanaannya dan evaluasi kurikulum. Sekolah Menengah Atas Al-Azhar Menganti merupakan sekolah yang berada dibawah naungan pondok pesantren Darul Ihsan yang menerapkan dua macam kurikulum yaitu kurikulum 2013 dan kurikulum pondok pesantren.
Pada dasarnya manajemen kurikulum mempunyai tiga tahap yaitu perencanaan, implementasi dan evaluasi. Ketiga tahap manajemen tersebut bersifat integratif yang menentukan keberhasilan kurikulum sekolah. Manajemen kurikulum merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah lembaga pendidikan dimana manajemen kurikulum sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan. Pendidikan dikatakan berkualitas apabila telah berhasil menciptakan output yang hasilnya sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perancanaa, implementasi dan evaluasi dari manajemen kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Al-Azhar Menganti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpualan data di lakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perencanaan kurikulum diawali dengan pembentukan tim penjamin mutu yang akan menyusun analisis konteks dan SWOT, kemudian berdasarkan hasil analisis tersebut dibentuk tim pengembang kurikulum yang akan menyusun dokumen kuriklum tingkat satuan pendidikan.
Implementasi kurikulum diawali dengan sosialisasi dan pelatihan kepada guru dalam menyusun perangkat pembelajaran. kemudian untuk proses evaluasi dilakukan dengan supervisi pembelajaran, penilaian kinerja guru, evaluasi bulanan dan evaluasi akhir tahun ajaran.

Actions (login required)

View Item