PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU DI SMPN I KUTOREJO KABUPATEN MOJOKERTO

ROMADLON, FADILATUR (2020) PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU DI SMPN I KUTOREJO KABUPATEN MOJOKERTO. Masters thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (48kB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (242kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (99kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (FULL TESIS FADILA) FULL TESIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru di SMPN I Kutorejo yang dipaparkan secara mendalam, tentang(1) Kebijakan kepala sekolahdalam meningkatkan kedisiplinan guru (2) Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru (3) faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru di SMPN I Kutorejo.
Penelitian ini adalah bentuk penelitian lapangan (field research) yang bersifat diskriptif kualitatif, dengan menggunakan pendekatan yakni,sosiologis, psikologis dan manajerial. Penulis juga menggunakan beberapa instrumen untuk memperoleh data antara lain pedoman observasi, dokumentasi, dan wawancara. Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Sementara teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi mengacu pada analisa deduktif dan induktif dengan menggunakan beberapa metode relevan dengan variabel utama yang akan diteliti, sedangkan informasi sebagai narasumber adalah kepala sekolah, guru dan siswa.
Hasil penelitian ini menujukan bahwa peran kepala sekolah SMPN I Kutorejo dalam melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dengan tujuan untuk meningingkatkan kedisiplinan guru, dengan pendekatan normatif atau memberi motivasi guru untuk selalu berkerja sesuai dengan tugasnya dan meningkatkan kedisiplinan dengan bertujuan sebagai contoh bagi peserta didik agar tetap meningkatkan kedisiplinan, kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru adalah melakukan penanaman kedisiplinan sejak awal melalui kegiatan upacara rutin dan memberi pembinaan dalam waktu 3 minggu sekali, strategi kepala sekolah adalah memberikan keteladanan kedisiplinan, pengawasan dan pendekatan serta melakukan penilaian kerja guru, faktor pendukung adalah adanya dukungan dan adanya keinginan yang tinggi dari masing-masing guru, faktor penghambatnya adalah kurangnya kesadaran diri dan lebih banyak bersifat internal dari guru itu sendiri.
Penelitian ini memberikan implikasi bahwa menjadi pemimpin sekolah sebaiknya melaksanakan tugasnya secara trasparan dan penuh rasa tanggung jawab, semua kebijakan diambil trasparan kepada bawahanya. Kepala sekolah senatiasa bermusyawarah dengan bawahanya setiap sebulan sekali dan melakukan supervisi untuk bertujuan mengetahui tingkat kedplinan guru. Untuk mengatasi faktor penghamabat terhadap penyelenggaraan kedisiplinan, khususnya kinerja kepala sekolah terhadap kedisiplinan guru diharapakan kesatuan upaya dan kebersamaan tujuan semua komponen sekolah baik kepala sekolah, guru, peserta didik, dan warga sekolah untuk bersama-sama melaksanakan visi dan misi SMPN I Kutorejo.

Actions (login required)

View Item