KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA RELIGIUS DI MTs. WALISONGO JATIROGO TUBAN

Rianto, Rianto (2021) KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA RELIGIUS DI MTs. WALISONGO JATIROGO TUBAN. Masters thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
g. ABSTRAK-Indonesia.pdf - Published Version

Download (264kB)
[img] Text (BAB I)
l. BAB I.pdf - Published Version

Download (4MB)
[img] Text (BAB V)
p. BAB V.pdf - Published Version

Download (4MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
q. DAFTAR RUJUKAN.pdf - Published Version

Download (4MB)
[img] Text (Thesis Full Text)
Tugas Akhir utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (76MB)

Abstract

Kepemimpinan kepala madrasah sangat penting untuk menciptakan organisasi di madrasah dalam mengubah perilaku bawahannya sehingga dapat bekerja dengan baik terhadap tugas-tugasnya. Kultur yang unik dan baik dalam lembaga pendidikan adalah sekolah yang sumber daya manusia dan sumberdaya lainnya memiliki budaya, beradap, relegius, humanis, sensitive dan peduli pada masalah sosial masyarakat. Salah satu model budaya sekolah adalah mempunyai warna tersendiri sebagai keunikan dan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu pembentukan karakter siswa.
Fokus penelitian ini: 1) Bagaimana tugas dan tanggungjawab kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkan budaya religius; 2) Bagaimana strategi kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkan budaya religius; 3) Faktor yang menunjang dan menghambat kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkan budaya religius.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, lokasinya di MTs Walisongo Jatirogo Tuban, sumber datanya informan, peristiwa, lokasi dan dokumen, datanya primer dan sekunder, teknik pengumpulan datanya dengan observasi, interview dan dokumentasi. Analisis data dengan analisis deskriptif kualitatif, sedangkan pengecekan keabsahan datanya menggunakan kreadibilitas, dependenbilitas, transfarbilitas dan konfirmabilitas.
Hasil penelitian ini yaitu: 1) tugas dan tanggungjawab kepemimpinan kepala madrasah meliputi: a) memberikan pengaruh pada admistrasi, menyiapkan SDM, alokasi dana, sarana penunjang, dan program kerja, b) memberikan dorongan dengan menyiapkan lingkungan kondusif, pemberian reward dan sanksi, inovasi baru, pelatihan, c) memberikan bimbingan pada program kerja, kegiatan ekstra, peningkatan kompetensi melalui pelatihan, d) memberikan arahan dengan supervisi, pengambilan keputusan dan berkomunikasi, e) menggerakkan dan koordinasi dalam pelaksanaan tugas; 2) Strategi kepemimpinan kepala madrasah lebih cenderung pada kepemimpinan situasional, dengan model kepemimpian demokratis, sedangkan upayanya sesuai visi misi, pelaksanaan pembelaaran yang integratif, pengembangan diri yang meliputi kegiatan rutin, terprogram, spontan, keteladanan, serta tradisi dan perilaku warga lembaga pendidikan secara kontinu dan konsisten melalui pembudayaan budaya religius di sekolah, sehingga tercipta religious culture, dan PHBI.; 3) Faktor penunjang yaitu minat masyarakat, suasana madrasah yang kondusif, dukungan stakeholders, sarana prasarana. Sedangkan faktor penghambatnya ialah koleksi perpustakaan, penggunaan TIK, lingkungan masyarakat, dan keluarga yang belum terintegrasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kepemimpinan, Kepala Madrasah, Budaya Religius
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: S2 MPI IKHAC
Date Deposited: 10 Mar 2023 07:38
Last Modified: 10 Mar 2023 07:38
URI: http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/1857

Actions (login required)

View Item View Item