TINGKAT KECEMASAN SANTRI BERBICARA DI DEPAN UMUM (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH PACET MOJOKERTO)

Nasrudin, Nasrudin (2021) TINGKAT KECEMASAN SANTRI BERBICARA DI DEPAN UMUM (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH PACET MOJOKERTO). Masters thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (731kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (483kB)
	Text (Bab V) BAB V.pdf - Published Version Download (229kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (433kB)
	Text (Tesis Full) TESIS Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Keterampilan berbicara di depan umum merupakan salah satu skill yang sangat penting yang harus dimiliki oleh peserta didik atau siswa. Melalui keterampilan berbicara dapat diketahui capaian dari materi yang sudah diterima oleh peserta didik, terutama pada materi pembelajaran PAI. Karena itu, dibutuhkan strategi yang jitu untuk mengatasi kecemasan peserta didik saat berbicara di depan umum. Banyak cara dan strategi yang sudah dilakukan oleh guru untuk mengatasi hambatan komunikasi pada peserta didik. Namun realitanya tidak semua peserta didik berani untuk berbicara di depan umum. Oleh karenanya sangat menarik jika dilakukan penelitian mengenai hal tersebut. Maka berangkat dari situ, peneliti melakukan penelitian tentang peran pondok pesantren dalam menurunkan tingkat kecemasan berbicara di depan umum santri.
Dari latar belakang tersebut, ada beberapa pertanyaan utama yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: 1). Bagaimana kecemasan berbicara di depan umum santri Pondok Pesantren Nurul Ummah sebelum dan sesudah masuk di Pondok Pesantren Nurul Ummah? 2). Bagaimana upaya Pondok Pesantren Nurul Ummah dalam menurunkan tingkat kecemasan santri berbicara di depan umum? 3). Apa saja faktor pendukung dan penghambat Pondok Pesantren Nurul Ummah dalam menurunkan tingkat kecemasan santri berbicara di depan umum ?
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pola deskriptif. Sedangkan metode pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu: 1) Wawancara 2) Observasi 3) Dokumentasi. Penelitian ini juga menggunakan kerangka teori peran, pondok pesantren dan kecemasan berbicara.
Penelitian ini sampai pada temuan bahwa 1). Bentuk kecemasan yang muncul pada diri Santri Pondok Pesantren Nurul Ummah kelas X masih bersifat dan berkatagori wajar dan cenderung bisa diatasi. Hal tersebutlah yang mengimplementasikan adanya upaya Pondok Pesantren untuk mengatasinya. Tingkat kecemasan berbicara santri mengalami penurunan setelah mereka di kelas XII. 2). Peran Pondok pesantren Nurul Ummah Pacet Mojokerto untuk mengatasi kecemasan dalam berbicara santri di depan umum amatlah signifikan, seiring dengan makin terampilnya santri dalam berkomunikasi di depan umum. 3). Dalam upaya menurunkan tingkat kecemasan berbicara santri di depan umum, pondok pesantren Nurul Ummah mempunyai beberapa hal yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung meliputi faktor intern dan ekstern sedangkan faktor penghambat juga meliputi faktor intern dan ekstern.

Actions (login required)

View Item