STRATEGI FLIPPED CLASSROOM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KANDUNGAN AL-QUR’AN DAN HADITS (Study kasus di MI Miftahus Sholah Puri Mojokerto)

FATIMAH Z, SITI (2022) STRATEGI FLIPPED CLASSROOM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KANDUNGAN AL-QUR’AN DAN HADITS (Study kasus di MI Miftahus Sholah Puri Mojokerto). Masters thesis, INSTITUT PESANTREN KH ABDUL CHALIM.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (836kB)
	Text (PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (267kB)
	Text (PENUTUP) BAB V.pdf - Published Version Download (106kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (134kB)
	Text (FULL TESIS) TESIS FULL BU FATIMAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pembelajaran Flipped Classroom telah mengubah paradigma sistem pembelajaran dengan dipindahkan secara Out-side (Kelas daring) untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 di masa Pandemi. Kegiatan pembelajaran ini mengharuskan siswa untuk memahami materi pembelajaran pada tingkat yang lebih tinggi dengan praktik, menjawab pertanyaan, memberikan umpan balik dan pembelajaran ulang. Selain itu, waktu yang terbatas di kelas Offline untuk melakukan problem solving.
Data penelitian adalah segala informasi yang diperoleh untuk mendukng berjalannya penelitian. Data dalam penelitian dibagi menjadi dua bentuk, yaitu data primer (pokok) dan data sekunder (pendukung). Sumber data dalam penelitian yaitu subyek darimana data-data tersebut diperoleh. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.
Hasil penelitian ini menemukan beberapa aspek yaitu terdiri dari; Pertama, dari aspek Implementasi pembelajaran mode Flipped Classroom disimpulkan menjadi tiga kelompok; 1) Perencanaan pembelajaran Flipped Classroom, 2) Pelaksanaan Blended Learning, dan 3) Penilaian. Kedua, dari aspek Implikasi, ditemukan beberapa dampak pada pembelajaran Flipped Classroom, antara lain; 1) Motivasi belajar, 2) Kemandirian, dan 3) Pengembangan Pembelajaran Al-Qur’an dan Hadits. Lalu yang Ketiga adalah aspek penghambat yang meliputi 14 antara lain; 1) Asessmen Daring, 2) Bukti Proses Siswa, 3) Daya Ingat Siswa, 4) Dukungan Orang Tua, 5) Fair Play Orang Tua, 6) Kejenuhan Orang Tua, 7) Kelambatan Siswa, 8) Kepercayaan Siswa, 9) Rasa Malu, 10) Sarana dan Prasarana, 11) SDM Guru, 12) SDM Orang Tua, 13) Semangat Orang Tua, dan 14) Semangat Siswa. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendalanya adalah penyuluhan orang tua dan menggali inovasi dan potensi kemampuan guru akan teknologi dan informasi.

Actions (login required)

View Item