KISAH FIRAUN DALAM ALQURAN (Analisis Kisah Firaun Tinjauan Teori Gangguan Kepribadian)

Linda Wahyuni, Adam (2021) KISAH FIRAUN DALAM ALQURAN (Analisis Kisah Firaun Tinjauan Teori Gangguan Kepribadian). Diploma thesis, Institut Pesantren KH Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (470kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (348kB)
	Text (BAB V PENUTUP) 3. BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (146kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text 5. Repository Skripsi Linda Wahyuni Adam.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Nama Firaun sering kali didengar dan digandengkan dengan kisah Nabi Musa. Firaun merupakan gelar bagi raja Mesir. Ada banyak Firaun yang tercatat dalam sejarah. Pendapat terkuat mengatakan bahwa Firaun pada masa Nabi Musa adalah Ramesses II. Ia merupakan raja Mesir yang memegang kekuasaan terlama serta memiliki obsesi yang besar terhadap kekuasaan. Ia akan melakukan berbagai cara demi mewujudkan segala obsesinya meskipun harus merugikan banyak orang. Alquran merekam banyak tindakan Firaun yang diluar batas kemanusiaan. Diantara tindakan tersebut yaitu, mengaku dirinya sebagai Tuhan (Q.S an-Na>zi’at : 24), membunuh anak laki-laki (Q.S al-Baqarah : 49), menyalib tangan para tukang sihir (Q.S Ta>ha> : 71), serta memecah belah penduduk Mesir (Q.S al-Qas}as : 4). Hal tersebut dilakukan oleh Firaun selama ia memegang kekuasaan. Dengan demikian, penelitian ini mengkaji secara serius perilaku kejam Firaun dari pandangan ilmu Psikologi. Digunakan teori gangguan kepribadian sebagai alat analisis untuk menjawab persoalan perilaku-perilaku kejam tersebut.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library reaserch). Dalam proses memperoleh data digunakan metode maudhu’I yaitu dengan mengumpulkan ayat-ayat yang satu tema untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pada penelitian ini ayat-ayat yang diteliti seputar kisah Firaun kemudian dianalisis berdasarkan teori gangguan kepribadian. Adapun sumber data primer yang digunakan adalah Alquran dan kitab-kitab tafsir lainnya yang relevan. Sedangkan sumber data sekundernya adalah buku-buku atau penelitian ilmiah lainnya yang berkaitan dengan bahasan penelitian ini.
Dari analisa penulis dapat disimpulkan bahwa kepribadian Firaun yang digambarkan oleh para mufassir yaitu angkuh diktator. Karena kepribadinnya tersebut ia banyak melakuakan perilaku yang kejam. Berdasarkan ilmu psikologi perilaku kejam Firaun termasuk pada perilaku abnormal. Ia mengalami gangguan kepribadian berdasarkan ciri-ciri yang ada. Diantaranya: bertindak kasar (Q.S al-Baqarah:49), merasa ketakutan (Q.S al-G}afir:26), sikap dan perilakunya cenderung merugikan orang lain (Q.S Ta>ha> Ayat 71), berusaha memengaruhi individu dengan mengendalikan segala keinginan dan gagasan di bawah sadar (Q.S al-Qas}as} Ayat 4), tidak pernah merasa bersalah dan tidak menyesal setelah melukai atau merugikan orang lain, memiliki banyak permintaan (Q.S al-A’ra>f: 106, Q.S Tha>ha : 58, Q.S al-A’ra>f: 134, Q.S al-Qas}as} : 38), dan mementingkan diri sendiri.

Actions (login required)

View Item