Isu Childfree Dalam Perspektif Al-Qur'an (Analisis Tafsir Tematik Konseptual)

Indah, Muthohiroh (2022) Isu Childfree Dalam Perspektif Al-Qur'an (Analisis Tafsir Tematik Konseptual). Diploma thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Updated Version Download (476kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (314kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V (PENUTUP).pdf - Published Version Download (255kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (302kB)
	Text (SKRIPSI FULL TAKS) SKRIPSI_INDAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Childfree merupakan sebuah keputusan untuk tidak mempunyai anak. Childfree sendiri dianggap hal yang sudah biasa di Benua Eropa, berbeda halnya dengan di Indonesia yang masih menjadi pro dan kontra. Isu ini layak untuk diteliti karena tidak sedikit dari masyarakat terlebih di Indonesia yang menerapkannya dalam kehidupan mereka. Namun, dalam hal ini penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang childfree dalam perspektif Alqur’an.
Penelitian ini memakai deskriptif-analisis, yaitu menerima informasi yang rinci dengan menjelaskan tentang childfree, adapun penelitian ini bersifat kualitatif, dengan memakai pemanfaatan dokumentasi yang dengan memakai teknik library research (kepustakaan) yaitu dengan memakai data-data yang bersumber dari buku-buku serta penelitian terdahulu yang sekiranya relevan dengan pembahasan, sedangkan pada kajian Alqur’an dan Tafsir penulis menggunakan metode Tafsir Tematik yaitu suatu cara menafsirkan Alqur’an dengan mengambil tema tertentu lalu mengumpulkan ayat-ayat yang terkait dengan tema, sehingga membentuk suatu gagasan yang utuh. Dalam pengambilan kesimpulan, penulis memakai metode dokumentasi yaitu dengan mencari dan mengumpulkan sumber-sumber bahan atau kepustakaan seperti kitab tafsir atau buku-buku yang membahas tentang childfree.
Hasil penelitian skripsi ini, menunjukkan bahwa childfree merupakan sebuah keputusan untuk tidak mempunyai anak. Konsep ini sangat memiliki hubungan erat dengan perempuan yang secara langsung mengalami proses tersebut. Di dalam Alqur’an dan hadist banyak menjelaskan terkait perlakukan buruk masyarakat Arab Jahiliyah terhadap kaum perempuan. Hingga konsep ini ada sebagai bentuk pengakuan bahwa perempuan juga dapat peran penting dalam berbagai bidang. Jika punya anak hanya untuk menyenangkan pandangan masyarakat tanpa memikirkan keadaan dan masa depan anak, maka hal itu tidak baik untuk rumah tangga terlebih anak serta peran dan tanggung jawab orang tua akan dianggap hal yang sepele.

Actions (login required)

View Item