Muhammad, Ali Wafi (2022) Komunikasi Nonverbal pada Kisah Nabi Yusuf (Analisis Q.AS Yusuf Ayat 94). Diploma thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (124kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (332kB) |
|
Text (Bab V Penutup)
Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (102kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (183kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, telah banyak para peneliti maupun akademisi menemukan keilmiahan Alquran terkait ayat-ayat yang secara sekilas dipandang sebagai suatu hal yang tidak bisa dicerna oleh akal fikiran manusia. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menggali, menemukan ibrah-ibrah yang terdapat dalam Alquran termasuk ayat 94 dalam Q.S Yusuf yang mengkisahkan tentang kemampuan nabi Ya’kub mendeteksi aroma nabi Yusuf dari jarak yang cukup jauh. Dalam penelitian ini peneliti ingin mencari jawaban 1. bagaimana penafsiran-penafsiran ulama terhadap Q.S Yusuf ayat 94, 2. bagaimana komunikasi nonverbal dalam penafsiran Q.S Yusuf tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) yang mencari data-data baik terkait dengan penafsiran ayat maupun yang berkaitan dengan komunikasi nonverbal itu sendiri dari kitab-kitab tafsir, buku-buku, ataupun jurnal-jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis isi (Content Analisis) yang mencoba mencari penafsiran-penafsiran terkait dengan ayat tersebut yang kemudian dikorelasikan, dianalisis dengan teori komunikasi nonverbal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan nabi Ya’kub mendeteksi aroma nabi Yusuf dari jarak yang cukup jauh yang terdapat dalam Q.S. Yusuf ayat 94 termasuk dalam komunikasi nonverbal artinya merupakan suatu hal yang mampu dicerna oleh akal fikiran dengan menggunakan pendekatan ilmiah dan mengenai pandangan mufassir terhadap ayat tersebut terdapat dua pandangan, Pertama; Mufasir yang berpandangan bahwa kemampuan nabi Ya’kub bisa merasakan aroma nabi Yusuf yang terdapat dalam Q.S. Yusuf ayat 94 merupakan suatu hal yang materi, bisa dicerna oleh akal fikiran, bisa dinalar dengan sudut pandang ilmu pengetahuan, seperti pandangan Imam asy-sya’rawi, Quraish shihab, dan al-Qhurthubi. Kedua; Mufasir yang berpandangan bahwa apa yang dialami nabi Ya’kub tersebut merupakan suatu mu’jizat, bukti kekuasaan Allah, diluar kemampuan manusia, dan tidak bisa dicerna ataupun dinalar oleh akal fikiran, seperti pandangan Fakhrur razi dan Ibnu Asyur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi, Nonverbal, Q.S Yusuf |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ushuluddin > Ahli Tafsir |
Depositing User: | S1 IQT IKHAC |
Date Deposited: | 07 Nov 2022 10:14 |
Last Modified: | 07 Nov 2022 10:14 |
URI: | http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/1526 |
Actions (login required)
View Item |