Latif Rahman, NIM : 20181700242016 and Jauhari, Nashrun (2021) PENIADAAN HAK WARIS ANAK PEREMPUAN PADA KEWARISAN ADAT BALI DALAM PERSPEKTIF HUKUM WARIS ISLAM (Studi Kasus di Desa Tegallinggah Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng). Other thesis, INSTITUT PESANTREN KH.ABDUL CHALIM MOJOKERTO.
Text
Latif skripsi jilid fiks new.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (296kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (499kB) |
|
Text
BAB V.pdf - Published Version Download (140kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (250kB) |
Abstract
ABSTRAK
Latif Rahman, 2021, Peniadaan Hak Waris Anak Perempuan Pada Kewarisan Adat Bali Dalam Persfektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Tegalinmggah, Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng) .Skripsi Program Studi Hukum Keluarga Islam. Fakultas Syariah Institut KH. Abdul Chalim Mojokerto.
Dosen Pembimbing : Nashrun Jauhari, L.c M.H.I
Dalam pelaksanaan kewarisan ternyata masih adanya ketentuan-ketentuan hukum yang masih belum seragam Ketentuan hukum yang dimaksud yakni mengenai pembagian kewarisan tersebar ke dalam beberapa peraturan hukum, baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Keadaan yang demikian ini, tentu menimbulkan permasalahan diantaranya mengenai akibat hukum dari pembagian kewarisan. Dalam hal ini yang menjadi fokus penelitian penulis adalah “Peniadaan Hak Waris Anak Perempuan Pada Kewarisan Adat Bali Dalam Perspektif Hukum Waris Islam (Studi Kasus di Desa Tegallinggah Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng)”. )”. Dalam penelitian ini akan membahas Bagaimana peniadaan hak waris anak perempuan pada kewarisan adat Bali (di Desa Tegallinggah, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng) Bagaimana Tinjaun Hukum Islam Terhadap peniadaan hak waris anak perempuan pada kewarisan adat Bali (di Desa Tegallinggah, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Hak Waris Menurut Hukum Adat di desa Tegallinggah, kecamatan sukasada. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Pendekatan ini bertujuan untuk memahami bahwa hukum itu tidak semata-mata sebagai suatu seperangkat aturan perundang-undangan yang bersifat normatif belaka akan tetapi hukum dipahami sebagai perilaku masyarakat yang mengejala dalam kehidupannya. Metode pendekatan kualitatif, dimana penelitian diharapkan menghasilkan data deskreptif berupa data-data tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pembagian kewarisan di desa tegallinggah dilaksanakan secara kekeluargaan yang mana secara turun temurun dari laki laki yang berkuasa atas harta yang ditinggalkan akibat dari sistem pembagian tersebut adanya peniadaan hak warisbagi anak perempuan karena kurangnya pengetahuan masyarakat dan telah lama menggunakan hukum adat setempat membuat hukum kewarisan islam sulit diterapkan pada keluarga muslim di Desa Tegallinggah, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng.
Kata Kunci : Kewarisan, Adat, Patrilinial
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Kewarisan, Adat, Patrilinial |
Subjects: | A General Works > AI Indexes (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | S1 HKI IKHAC |
Date Deposited: | 11 Oct 2022 09:17 |
Last Modified: | 11 Oct 2022 09:17 |
URI: | http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/1499 |
Actions (login required)
View Item |