KISAH QARUN DALAM AL-QUR'AN ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA

MUHAMMAD, YUSUF ABDULLOH (2022) KISAH QARUN DALAM AL-QUR'AN ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA. Diploma thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (214kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (340kB)
	Text (BAB V (Penutup dan Kesimpulan)) BAB V (Penutup dan Kesimpulan).pdf - Published Version Download (101kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (196kB)
	Text (Skripsi Full Text) skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Alquran sejatinya memang bukanlah suatu karya sastra. Ia merupakan kitab yang diwahyukan kepada Nabi SAW sebagai pedoman hidup umatnya namun tidak bisa di pungkiri juga bahwa Alquran mempunyai nilai sastra yang tinggi dan akan sangat menarik apabila di kaji dari sudut pandang yang berbeda salah satunya psikologi. Kurangnya perhatian mufasir klasik terhadap aspek psikologis di dalam kisah Alquran menyebabkan adanya persepsi mengenai adanya jurang pemisah diantara psikologi dan kisah yang berada di dalam Alquran. Untuk menghubungkan antara psikologi dengan kisah Alquran adalah dengan membaca kisah Alquran sebagai fenomena psikologi . Salah satu kisah yang menarik adalah kisah Qarun yang merepresentatifkan keadaan di era sekarang atas kecintananya terhadap harta hal itu sangat menarik ketika di pandang dengan kacamata psikologi.

Penelitian ini termasuk ke dalam library research (penelitian pustaka), QS. Al-Qasa}s}(28): 76 & 79, QS. Al-Ankabu>t (29): 39 dan QS. QS. Ga>fir (40): 24 dan pendekatan psikologi sastra sigmund freud menggembangkan konsep id, ego, dan superego sebagai struktur kepribadian.

Dalam penelitian ini terdapat temuan mengenai perubahan Qarun yang di akibatkan terlalu dominannya id yang di imbangi oleh ego sebagai suatu struktur kepribadian yang menimbulkan sebuah naluri buruk untuk ditujukan kepada Musa atau disebut juga bersikap agresif terhadap orang lain. Sehingga sikap agresif yang ada pada Qarun mengakibatkan anxitas (kecemasan) dan emosi yang tidak terkontrol. Sehingga Qarun mendapat murka dari Allah yakni ditenggelamkan Qarun beserta hartanya kedalam tanah.

Actions (login required)

View Item