MANAJEMEN SISTEM KEUANGAN PESANTREN DI PONDOK PESANTREN IBRAHIM HAMDANI KALITAPEN BONDOWOSO

Suharsono, Suharsono (2020) MANAJEMEN SISTEM KEUANGAN PESANTREN DI PONDOK PESANTREN IBRAHIM HAMDANI KALITAPEN BONDOWOSO. Masters thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) 1. COVER DAN ABSTRAK_SUHARSONO.pdf - Published Version Download (69kB)
	Text (PENDAHULUAN) 2. PENDAHULUAN_SUHARSONO.pdf - Published Version Download (252kB)
	Text (PENUTUP) 3. PENUTUP_SUHARSONO.pdf - Published Version Download (41kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. DAFTAR PUSTAKA_SUHARSONO.pdf - Published Version Download (152kB)
	Text (TESIS FULL) 5. TESIS FULL_SUHARSONO.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang keberadaannya sangat penting dalam sejarah perkembangan agama Islam dan juga perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Pada dasarnya Pondok Pesantren berdiri dengan kokoh, melalui Enam unsur yang sangat menentukan yaitu:
pondokan (asrama), masjid, santri, kyai, ustadz,, dan pengajaran kitab Islam klasik( kitab kitab kuning ).
Fungsi dan tujuan penelitian sebagai penentu orientasi peneliti untuk mengadakan penelitian. Sedangkan fungsi dan tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan bagaimana manajemen sistem keuangan pesantren di pondok pesantren Ibrahim Hamdani Kalitapen dan mendeskripsikan bagaimana
perencanaan, implementasi serta sistem pengawasan keuangan pesantren di Pondok Pesantren Ibrahim Hamdani Kalitapen Bondowoso 2020
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan metode kualitatif. Sedangkan pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi interview dan dokumenter kemudian dianalisa dengan
menggunakan tehnik deskriptif.
Pondok Pesantren Ibrahim Hamdani sampai saat ini masih melestarikan menejemen sistem keuangannya mengunakan sistem sentralisasi dengan artian pengasuh merupakan tokoh sentral dalam perencanaan keuangan mengunakan sistem open manajemen yang dimulai dengan melakukan idenfitikasi sumber dana
sebelum menentukan penentuan alokasi anggaran dana pada masing-masing unit., Sistem penentuan alokasi dana pesantren dilakukan dengan berbasis program yang telah diusulkan sejak sebelum tahun ajaran baru dimulai, dan telah disepakati oleh
pengasuh pesantren. Dalam implementasinya Pesantren ini menggunakan sistem Paternalistik menejemen yang menjadikan Kyai sebagai tokoh sentral yang memiliki hak absolut untuk merekomendasikan pencairan keuangan maupun membatalkannya, serta Sistem pengawasannya dilakukan oleh Pengasuh secara
langsung sesuai kepentingan, dan dilakukan oleh pengurus selaku pihak yang diberikan mandat untuk membantu menjalankan tugas-tugas dari pengasuh secara insidental dan ada yang bersifat berkala setiap bulan dan setiap tahun sekali ketika laporan pertanggung jawaban.

Actions (login required)

View Item