AKTUALISASI PENDIDIKAN ISLAM PLURALISME BERBASIS MAKNA SEMBOYAN RAGEM SAI MANGI WAWAI MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

Hayyu, Mashvufah (2022) AKTUALISASI PENDIDIKAN ISLAM PLURALISME BERBASIS MAKNA SEMBOYAN RAGEM SAI MANGI WAWAI MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT. Masters thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (537kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (362kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (245kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (323kB)
	Text (TESIS FULL TEXT) TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan keragaman suku, ras, agama, dan budayanya. Keragaman tersebut seringkali memunculkan berbagai polemik hingga konflik ditengah kehidupan sosial masyarakat, dengan membawa asas perbedaan maka keragaman seolah menjadi sebuah ancaman bagi negara itu sendiri, dengan memanfaatkan keragaman sebagai sebuah potensi yang dapat membangun daerah maka menerapkan pendidikan berbasis kebudayaan merupakan salah satu solusi bijak untuk bertahan hidup ditengah komunitas plural ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis konsep dan bentuk penerapan pendidikan Islam Pluralisme berbasis makna semboyan Ragem Sai Mangi Wawai masyarakat Lampung Pepadun Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Penelitian yang digunakan dalam studi ini ialah penelitian kualitatif dengan jenis field research atau penelitian lapangan, sedangkan metode yang digunakan ialah metode etnografi atau penelitian berbasis kebudayaan. Studi ini dilaksanakan di Tulang Bawang Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, pengumpulan dokumen, dan wawancara. Sumber data antara lain berasal dari wawancara dengan bupati Tulang Bawang Barat, beberapa pihak sebagai sampel masyarakat Tulang Bawang Barat, tokoh adat Lampung Pepadun, dan budawayan Tulang Bawang Barat.
Studi ini menunjukkan hasil bahwa kabupaten Tulang Bawang Barat telah menerapkan pendidikan Islam pluralisme berbasis Ragem Sai Mangi Wawai dengan konsep bertemakan kebudayaan. Bupati Tulang Bawang Barat juga berperan penting dalam hal ini karena mampu memanfaatkan potensi keberagaman budaya masyarakat untuk menjadikan Tulang Bawang Barat maju dan sejahtera. Kemajuan dan kesejahteraan tersebut mencakup pembangunan infrastruktur berbasis kebudayaan, pendidikan berbasis NENEMO, serta pembangunan ekonomi masyarakat Tulang Bawang Barat. Sedangkan penerapannya tergambarkan melalui beberapa kegiatan kemasyarakatan seperi program Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 provinsi Lampung, program seminar Pusat Kajian Moderasi Beragama (PMKB) bersama dengan 69 penyuluh agama Islam di Kabupaten Tulang Bawang Barat, acara Pepung adat masyarakat Lampung Pepadun Kabupaten Tulang Bawang Barat, serta Begawi (upacara adat pemberian gelar) adat Lampung Pepadun Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Actions (login required)

View Item