Ayat-Ayat Jihad Dalam Perspektif Ibnu Taimiyah dan Muhammad Quraish Shihab

Agra, Agra Yudha (2021) Ayat-Ayat Jihad Dalam Perspektif Ibnu Taimiyah dan Muhammad Quraish Shihab. Diploma thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (311kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf - Published Version

Download (397kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (407kB)
[img] Text (Skripsi Full text)
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini mempelajari tentang penafsiran ayat-ayat jihad dalam perspektif Ibnu Taimiyah dan Muhammad Quraish Shihab. Hal yang menarik dari penelitian ini adalah Ibnu Taimiyah sebagai Ulama pemikir Islam zaman pertengahan tetapi banyak menginspirasi gerakan-gerakan jihad dimasa kini. Sedangkan Muhammad Quraish Shihab sebagai cendekiawan Muslim di abad ini juga ikut mengkontribusikan pemikirannya tentang konsep jihad. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana penafsiran ayat-ayat jihad menurut Ibnu Taimiyah dan Muhammad Quraish Shihab? 2) Bagaimana relevansi tafsir ayat-ayat jihad Ibnu Taimiyah dan Muhammad Quraish Shihab dalam konteks ke-Indonesiaan?
Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau yang dikenal dengan istilah Library Research yang terdiri dari dua sumber yakni sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer dalam penelitian ini ialah kitab al-Siya>sah asy-Syar’iyyah fi Is}lah al-Ra>’I wa> al-Raiyyah karangan Ibnu Taimiyah dan tafsir Al-Misbah: Pesan Dan Kesan Keserasian Alquran karya Muhammad Quraish Shihab. Sedangkan sumber sekundar penelitian ini berupa literatur-literatur tafsir, buku, artikel, jurnal, serta karya-karya ilmiah lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Corak dari kitab al-Siya>sah asy-Syar’iyyah fi Is}lah al-Ra>’i wa> al-Raiyyah adalah adabi ijtimai sedangkan tafsir Al-Misbah: pesan dan kesan keserasian alquran juga memiliki corak adabi ijtimai.
Secara garis besar penafsiran Ibnu Taimiyah terhadap ayat-ayat jihad cenderung kepada satu makna, sehingga dinilai kurang relevan dengan konteks sekarang. Sedangkan Muhammad Quraish Shihab menafsirkan ayat-ayat jihad secara luas sehingga menghasilkan makna jihad yang beragam. Penfsiran ini dianggap relevan dengan konteks ke-Indonesiaan, karena dapat menghadirkan beberapa solusi jihad sebagai alternatif lain bagi masyarakat Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ayat Jihad, Kitab al-Siya>sah asy-Syar’iyyah, Tafsir Al-Misbah
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ushuluddin > Ahli Tafsir
Depositing User: S1 IQT IKHAC
Date Deposited: 19 Aug 2022 07:04
Last Modified: 19 Aug 2022 07:04
URI: http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/1256

Actions (login required)

View Item View Item