ARIF, MUHAMAD HASYIM (2021) MODEL PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI BERBASIS PONDOK PESANTREN (Studi Kasus Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Pacet Mojokerto). Masters thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
SAMPUL.pdf - Published Version Download (124kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (165kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (90kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (152kB) |
|
Text (FULL TESIS ARIF MUHAMAD HASYIM)
FULL TESIS ARIF MUHAMAD HASYIM.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC) ialah perguruan tinggi sekaligus pesantren, dan statusnya bukan Negeri serta bukan pula perguruan tinggi yang didirikan oleh NU, apalagi oleh Muhammadiyah. Namun IKHAC didirikan oleh seorang kiai besar bin kiai besar yang berfikir besar, beliau (Kiai Asep Saifuddin Chalim) ialah anak dari salah satu pendiri NU yang merupakan ormas keagamaan terbesar didunia, adapun ayahanda nya beliau bernama KH. Abdul Chalim Luemunding. Selain itu, IKHAC juga ialah terlahir dari sebuah cita-cita luhur serta merupakan hasil dari sentesis suatu lembaga pendidikan ideal yang berangkat dari sejarah panjang Indonesia.
Dengan demikian, adapun fokus penelitian ini yaitu bagaimana model pendidikan perguruan tinggi berbasis pondok pesantren beserta bagaimana pula peran kiai dan rektor dalam menguatkan kualitas pendidikan Islam di IKHAC. Oleh karenanya tulisan ini memilih metode penelitian yang tepat guna yakni jenis kualitatif deskriptif dengan pendekatan lapangan. Adapun Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedang analisis data menggunakan reduksi data, display data verivikasi data. Sedangkan keabsahan data menggunakan triangulasi dan kecukupan refensial.
Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat suatu model dimana lembaga pendidikan nya ialah menggabungkan antara akademik dan kitab klasik atau kuning (perguruan tinggi sekaligus pesantren) dimana terdapat suatu hal yang dibutuhkan di tengah arus globalisasi dewasa ini agar para mahasantri terhindar dari paham keagamaan yang ekstrim, baik itu ekstrim kanan maupun ekstrim kiri. Adapun IKHAC ialah merupakan bagian dari suatu model perguruan tinggi berbasis pondok pesantren yang berasaskan Ahlussunnahwaljama’ah. Maka dari itu, perguruan tinggi Islam di Indonesia perlulah kembali kebarak nya, yaitu pesantren, sebagaimana IKHAC, sebab lembaga pendidikan asli produk Indonesia ialah pesantren.
Disamping itu, dalam menguatkan kualitas pendidikan Islam tersebut, di Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto ini terdapat peran kiai dan rektor yang sama-sama besar peranan nya dalam menguatkan dan meningkatkan kualitas pendidikan Islam dalam lembaga tersebut. Dengan demikian, untuk dapat dilaksanakan model pendidikan yang telah dipaparkan diatas tadi ialah sudah barang tentu tidak terlepas dari peran sang kiai dan rektor. Jadi kiai dan rektor dalam konteks ini ialah sama-sama besar peranan nya dan saling membutuhkan dan melengkapi. Namun pengambil keputusan tertinggi ialah kiai, sebab kiai ialah ruh dari pada kampus IKHAC.
Kata Kunci: Model, Pendidikan Perguruan Tinggi, Pondok Pesantren
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model, Pendidikan Perguruan Tinggi, Pondok Pesantren |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | S2 MPI IKHAC |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 08:25 |
Last Modified: | 29 Mar 2022 08:25 |
URI: | http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/1064 |
Actions (login required)
View Item |