Perlindungan Hukum Terhadap Penelantaran Hak Nafkah Anak Oleh Orang Tua (Tinjauan Hukum Islam dan Undang-Undang N0 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak)

Agung, Wahyu Saputra (2020) Perlindungan Hukum Terhadap Penelantaran Hak Nafkah Anak Oleh Orang Tua (Tinjauan Hukum Islam dan Undang-Undang N0 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak). Diploma thesis, Institut Pesantren KH Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) 1.Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (391kB)
	Text (Bab I) 2.BAB I.pdf - Published Version Download (333kB)
	Text (Bab V) 3.BAB V.pdf - Published Version Download (154kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (307kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Agung Wahyu Perlindungan Hukum.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Masalah utama dari skripsi ini adalah mengenai fenomena sosial yang terjadi di desa Banjartanggul tentang penelantaran hak nafkah anak yang dilakukan oleh orang tua sendiri dan bagaimana upaya pemenuhan hak nafkah anak yang menjadi korban penelantaran orang tua. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pandangan hukum Islam dan Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dalam rangka mewujudkan perlindungan hukum terhadap penelantaran hak nafkah anak oleh orang tua di desa Banjartanggul.
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu suatu cara atau metode penelitian yang melukiskan serta mengelaborasikan fakta suatu keadaan dari objek yang akan diteliti, dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini bermaksud untuk dapat melakukan interpretasi atau penakrifan pada batasan pokoknya yakni dengan suatu cara yang kiranya dapat memecahkan sebuah permasalahan, alhasil selanjutnya data tersebut dikumpulkan dan disusun hingga tercipta suatu konklusi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk menggarap skripsi ini.
Hasil penelitian ini agar dapat mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap anak serta pemenuhan hak nafkah anak penelantaran orang tua yang menjadi kesengajaan orang tua dengan tidak melaksanakan tanggung jawabnya untuk memenuhi hak-hak anak. Perlakuan salah dari orang tua tersebut menjadikan anak-anak sebagai korban penelantaran terutama nafkah. Faktor ekonomi dan perceraian yang mendominasi terjadinya penelantaran hak nafkah anak oleh orang tua di desa Banjartanggul. Hal demikian menjadi bukti bahwa lemahnya kesadaran orang tua bahkan juga keluarga dan masyarakat dalam mewujudkan pemenuhan hak anak terutama nafkah sebagai bentuk perlindungan anak.

Actions (login required)

View Item